Selasa, 19 Februari 2013

Dhena Chayank'qhue

BINGKAI HATI
Oleh : Dhena Chayank'qhue


Satu bulan telah berlalu ..
kenangan pun tertinggal dibilik hatiku..
entah harus bagaimana aku bisa menghilangkan
semua rasa yang pernah hadir menyelimuti ..
hatiku yang tersenyum ,,
di saat engkau ada ..
di saat kudengar panggilan kata ..
"sayang ..."
satu nama tertinggal dijantung hatiku..
tak akan pernah tergantikan oleh
lusuhnya sang waktu ..
biarlah kan kujadikan kenangan
yang terindah dalam hidupku ..
walau tanpa dia lagi disampingku ..
dan aku tak menyesal pernah mencintaimu..
walau pun cinta itu harus kandas di tengah jalan..
kini engkau miliknya ..
ku akan simpan rapat-rapat tentang kita ..
dan kan kubingkai rapi dalam kenagan ..
tak seorangpun yang tahu akan hatiku ...
adalah selalu padamu ..


Saat senja merebah..terselimuti gaun jelaga.
lelap diujung cakrawala..
tepiskan kabut perlahan sirna..
kias bayang-bayang wajah ..
seelok yang aku puja..
dilangit-langit ruangku menghampa..
pesona berbinar redup berbias warna..
detak nadiku mengalir alunan irama rindu..
gemuruh dadaku memanggil namamu..
begitu lirih desah menghela lembut belaimu
sandarkan jiwa nan lelah dibidang dadamu..
sebulat lingkar redup purnama..
bersinar mengulum jiwaku yang resah..
berbalut duka akan rengkuhan purnama
menganyam impian 'tuk bersama..
aku masih telanjangi lingkar bulan pipih..
purnamaku diparas elok berseri..
diperaduan sepi, kumerindukan purnamaku...


Riak hasratmu setenang malam
di antara lembut desiran alam ....
seperti cinta yang engkau suguhkan
membuatku mengarungi telaga kerinduan..
lalu,,,,,
adakah hasratmu untuk mengulum rinduku ..
yang tak bertepi,,,
ingin rasanya malam ini ..
kau ada sini menemaniku ohh bulanku ..
daun-daun malampun seakan tersenyum ..
melihat keindahan sinar rembulan
yang bertemankan..bintang-bintang berkerlipan di langit malam ..
awan pun seakan enggan tuk menutupnya ...
memberi kebebasan penerang alam ..
adakah sesosokmu disana dalam pelukan ..
jelaga rindu yang kini kekeringan ..

Namun ketika kuterjaga dari tidurku ..
aaaccchhhh ....
sakit juga kucubit diri sendiri ...
ternyata semua hanya tentang mimpi ..
semalam bersamamu ...
melewati lelap malamku.


Begitu rapi kau simpan semua kisah kita...
dalam diary kau tutup indahnya cerita...
tiada kusangka raga yang selama ini hilang
dalam terangmu mulai hilang arah...
bibir yang selama ini tiada pernah menyebut namamu
kini mengguman berbagai tanya..
siapakah sosok dirimu..?
Seberapa indahkah tarian jemariku,,,?
Hingga setiap bait kata selalu kau bingkai dalam diary dan hatimu..

Sedangkan kembaliku tak lagi kau harap kan...
mungkinkah harus kukais butiran kenangan silam
....ataukah harus kuadukan kepada sang malam...

Kini....aku bagaikan purnama yang merindukan kilauan cahaya langit...
merindu diantara mendung penyesalan...
dan selalu menanti dengan malu serta rasa bersalah
mengelilingi di antara redupnya sang purnama...

Mungkinkah hadirmu kini
adalah sosok gerhana yang akan merajai dan membuatku
semakin menghilang seiring dengan gelapmu


Dikala senja telah surut ..
malampun menjemput...
di kamar sepi masihku sendiri tanpamu ..
dan bulan - bintang pun telah lenyap tertutup awan ...

Langitpun kian mendung
dengan..kesedihannya yang tiada terperi...
tak seorang pun yang tahu..
akan apa yang membuatnya berkabung dalam duka dunia ...

Sadarkah akan ini yang kurasa ...
purnamaku kurindu sinarmu.
purnamaku kuingin di setiap.
malam datang kau menyinari kamarku
walau hanya terlihat dari jauhnya engkau
yang tanpa ujung..

Kekasihku masih ingatkah ..
ketika bulan telah memenuhi dalam bulatnya yang sempurna
dibawah sinar terangnya, kau belai rambutku
dengan..keikhlasanmu...
kau genggam erat tanganku..
seakan malam ketika itu
hanya ..milik kita berdua...

Namun kini purnama itu..telah menghilang...
dan tak akan pernah hadirkan kembali
terang dan indahnya cahaya lagi
seperti..waktu dulu
di saat kau ..menemaniku..

Semua telah hilang ..
semua telah musnah..
semua telah patah..
tanpa ada yang tersisa..

Kini hanya meninggalkan..luka menggores
di jiwa..yang merana..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar